Produk Kreatif UKM, Mampu Tingkatkan Devisa
[JAKARTA] Perkembangan industri kreatif di
Indonesia mengalami kemajuan yang cukup pesat. Itu telah menjadi pilihan utama
untuk para wirausaha untuk memulai bisnis dan mengembangkan produk. Hal ini
terbukti dengan meningkatnya devisa yang bersumber dari 14 sektor ekonomi dari
industri kreatif.
Oleh karena itu diadakan pameran ”Gelar Karya Produk Kreatif UKM”. Bagi pecinta produk tradisional nusantara baiknya jangan sampai kehilangan momentum untuk melihat dan menambah koleksi beragam rona karya tangan-tangan kreatif perajin dari seluruh Indonesia.
Staf Ahli Bidang Sumber Daya Industri dan Teknologi Kementerian Perindustrian Sakri Widhianto menuturkan pameran ini diharapkan mampu menjadi sebuah showcase produk-produk kreatif unggulan UKM-UKM dari berbagai daerah. Hal ini dalam kaitannya memperluas jaringan pasar domestik dan membangun brand image serta daya saing menuju pasar bebas.
“Industri kreatif mampu menciptakan karya-karya yang besar dan tidak kalah dengan produk luar negeri. Apalagi hal ini mampu menggerakkan sektor kreatif fashion, kerajinan-kerajinan, seni pertunjukkan, riset pengembangan dan lainnya. Produk kreatif UKM mampu menggerakkan roda ekonomi,” ujarnya di JCC, Rabu (21/3).
Pameran yang murni mengangkat khazanah ‘budaya’ kreatif dari unit usaha kecil dan menengah seIndonesia ini, sangat cocok bagi pembeli, kolektor atau pihak ketiga yang tengah mencari partner. Eksibisi yang diikuti 177 UKM tersebut diselenggarakan mulai hari ini sampai Minggu (25/3) mendatangRagam produk yang dipamerkan secara umum antara lain, fashion, cinderamata, hiasan interior, perhiasan dan aksesoris, gerabah, peralatan rumah tangga, makanan dan minuman olahan sampai pengembangan produk usaha lainnya.
Beberapa jenis andalan yang menjadi jualan utama antara lain kerajinan batik, baik tulis maupun cetak, kerajinan kaligrafi, kerajinan kulit, kerajinan bambu, kerajinan bordir, songket, kerajinan kaligrafi dan beberapa sentuhan seratus persen tangan.
Sistem pemasaran yang masih tradisional, bakal diubah secara perlahan menjadi semi-profesional. Pameran ini menjadi sarana untuk mengakomodasi semua potensi UKM dari daerah-daerah seIndonesia, yang tentunya memiliki banyak variasi yang berkualitas tinggi. Tentunya hal tersebut promosi yang sangat efektif bagi karya-karya anak bangsa.
Selain 177 UKM murni, peserta lain datang dari binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ada 29 unit binaan yang akan tampil di Gelar Karya Produk Kreatif UKM 2012. [H-15]
Oleh karena itu diadakan pameran ”Gelar Karya Produk Kreatif UKM”. Bagi pecinta produk tradisional nusantara baiknya jangan sampai kehilangan momentum untuk melihat dan menambah koleksi beragam rona karya tangan-tangan kreatif perajin dari seluruh Indonesia.
Staf Ahli Bidang Sumber Daya Industri dan Teknologi Kementerian Perindustrian Sakri Widhianto menuturkan pameran ini diharapkan mampu menjadi sebuah showcase produk-produk kreatif unggulan UKM-UKM dari berbagai daerah. Hal ini dalam kaitannya memperluas jaringan pasar domestik dan membangun brand image serta daya saing menuju pasar bebas.
“Industri kreatif mampu menciptakan karya-karya yang besar dan tidak kalah dengan produk luar negeri. Apalagi hal ini mampu menggerakkan sektor kreatif fashion, kerajinan-kerajinan, seni pertunjukkan, riset pengembangan dan lainnya. Produk kreatif UKM mampu menggerakkan roda ekonomi,” ujarnya di JCC, Rabu (21/3).
Pameran yang murni mengangkat khazanah ‘budaya’ kreatif dari unit usaha kecil dan menengah seIndonesia ini, sangat cocok bagi pembeli, kolektor atau pihak ketiga yang tengah mencari partner. Eksibisi yang diikuti 177 UKM tersebut diselenggarakan mulai hari ini sampai Minggu (25/3) mendatangRagam produk yang dipamerkan secara umum antara lain, fashion, cinderamata, hiasan interior, perhiasan dan aksesoris, gerabah, peralatan rumah tangga, makanan dan minuman olahan sampai pengembangan produk usaha lainnya.
Beberapa jenis andalan yang menjadi jualan utama antara lain kerajinan batik, baik tulis maupun cetak, kerajinan kaligrafi, kerajinan kulit, kerajinan bambu, kerajinan bordir, songket, kerajinan kaligrafi dan beberapa sentuhan seratus persen tangan.
Sistem pemasaran yang masih tradisional, bakal diubah secara perlahan menjadi semi-profesional. Pameran ini menjadi sarana untuk mengakomodasi semua potensi UKM dari daerah-daerah seIndonesia, yang tentunya memiliki banyak variasi yang berkualitas tinggi. Tentunya hal tersebut promosi yang sangat efektif bagi karya-karya anak bangsa.
Selain 177 UKM murni, peserta lain datang dari binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ada 29 unit binaan yang akan tampil di Gelar Karya Produk Kreatif UKM 2012. [H-15]
Diambil dari : http://www.suarapembaruan.com/ekonomidanbisnis/produk-kreatif-ukm-mampu-tingkatkan-devisa/18350
Share This:
Ir. Sushardi SKH, MP.
---
No Comment to " Produk Kreatif UKM, Mampu Tingkatkan Devisa "