Keuangan Syariah Berpeluang Membaik Tahun Depan
REPUBLIKA.CO.ID,
DEPOK -- Ekonomi Indonesia diharapkan bisa membaik pada tahun depan setelah
pada 2015 relatif lesu. Perbaikan diharapkan terjadi terutama untuk industri
keuangan syariah.
Sebab di samping peningkatan, angka inflasi hingga kini masih sekitar tiga persen yang disumbang mayoritas oleh harga bahan pangan. Padahal, sektor pangan dan manufaktur merupakan tonggak utama perekonomian Indonesia. Menurut Azis, masyarakat juga harus waspada terhadap perekonomian yang terlihat membaik ini.
''Jangan sampai, kenaikan ekonomi yang terjadi saat ini tidak terdistribusi secara merata, hanya dirasakan oleh sebagian kalangan,'' kata Azis kepada Republika.co.id.
Dari segi keuangan sosial, Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini menyampaikan, berbagai penelitian menunjukkan potensi zakat di Indonesia mencapai angka Rp 200 triliun. Namun, yang terealisasi baru mencapai Rp 30 triliun.
Juwaini menyebut, perubahan regulasi penghimpunan zakat yang dikeluarkan Pemerintah memberi dampak kepada lembaga amil zakat nasional (Laznas) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
''Di antaranya adalah jumlah Laznas yang berkurang akibat degradasi dan konversi, penghimpunan dana masing- masing Laznas yang seharusnya semakin besar, peran Baznas yang semakin signifikan serta tantangan efektivitas pemanfaatan zakat yang akan semakin besar,'' kata dia.
Rep: Fuji
Pratiwi/ Red: Nur Aini
Sumber :
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/15/12/24/nzvf13382-keuangan-syariah-berpeluang-membaik-tahun-depan
No Comment to " Keuangan Syariah Berpeluang Membaik Tahun Depan "