News Ticker

Menu

"ANALISIS JENIS - JENIS KAYU POTENSIAL UNTUK HUTAN RAKYAT DI JAWA BARAT ( Prociding : Pengembangan Hutan Rakyat Mendukung Kelestarian Produksi Kayu Rakyat)"


Penulis : Encep Rachman, M. Yamin Mile dan Budiman Achmad


Ketika pasokan kayu bulat yang berasal dari hutan alam produksi mengalami penurunan sementara pasokan kayu dari HTI belum dapat diandalkan,  maka pembangunan hutan rakyat sekarang diharapkan dapat berperan penting sebagai pemasok kayu baik untuk kebutuhan industri dalam negeri maupun ekspor. Mengingat pentingnya keberadaan hutan rakyat sebagai sumber daya hutan dan ekonomi maka pengembangan hutan rakyat semakin mendapat perhatian.  Departemen kehutanan berdasarkan arah pembangunan jangka panjang kehutanan 2006 - 2025 telah mencantumkan program peningkatan luasan hutan rakyat yang mandiri dan mendukung fungsi hutan sebagai penyangga kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.
Angka luasan hutan rakyat di Indonesia masih bersifat perkiraan, sehingga belum ada angka yang akurat  mengenai potensi tegakan pada hutan rakyat.  Djajapertjunda (2003) yang dikutip oleh  Mindawati, et al  dalam Review hasil penelitian hutan rakyat (2006) mengemukakan bahwa luas hutan rakyat sampai dengan tahun 2003 mencapai 1.265.000 ha yang tersebar di 24 Propinsi, dimana 500.000 ha terdapt di Pulau Jawa.  Potensi tegakan hutan rakyat tersebut diperkirakan mencapai 43 juta m3, dengan jenis kayu utama sengon, jati, akasia, mahoni, sonokeling dan jenis buah-buahan.  Untuk Jawa Barat perkembangan luas dan produksi hutan rakyat terus meningkat setiap tahunnya.  Data terakhir dari Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Barat (2007) diperoleh angka luasan sebesar 185,547,63 ha dengan produksi kayu sebesar 1.336.006,30 m3, dengan jenis kayu utama sengon, mahoni jati dan afrika.
Pesatnya perkembangan hutan rakyat di Jawa Barat terutama setelah  perhatian masyarakat berorientasi pada pasar.  Adanya jaminan pasar kayu yang semakin baik memberi motivasi tinggi terhadap minat  masyarakat untuk menanam berbagai jenis kayu, sehingga sentra-sentra budidaya dan industri kayu hutan rakyat sudah mulai tampak dan berkembang. Meskipun konsep pengelolaan hutan rakyat lestari belum menjangkau petani hutan rakyat secara menyeluruh, perubahan orientasi kearah komersial ternyata mampu membawa pengelolaan hutan rakyat lebih bisa bertahan dibandingkan dengan hutan alam.  Berkaitan dengan orientasi dan motivasi petani mennam kayu, maka penentuan jenis  pohon yang ditanam merupakan pertimbangan penting  yang harus diupayakan petani. Pasar membutuhkan jenis kayu tertentu dan kualitas yang memadai untuk bahan baku industri, sehingga masyarakat petani harus tahu jenis-jenis yang dibutuhkan pasar saat ini dan jangka waktu kedepan.
Dengan luas kepemilikan lahan yang terbatas petani harus mampu menentukan jumlah dan jenis pohon yang ditanam, karena hal ini berpengaruh terhadap produktivitas dan kualitas kayu yang dihasilkan.  Penilaian yang mudah untuk mengukur produktivitas dan kualitas tegakan adalah dengan melihat penampilan pertumbuhan pohon (diameter dan tinggi).   Mindawati, et al  dalam Review Hasil Penelitian Hutan Rakyat (2006), mengemukakan bahwa pertumbuhan diameter dan tinggi sangat dipengaruhi kesuburan tanah, iklim, sumber bibit, pola tanam dan teknik bududaya yang diterapkan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi penilaian daur ekonomi dan umur optimal pada berbagai prediksi pertumbuhan dan nilai tegakan.  Oleh karena pengetahuan tentang silvikultur yang merupakan komponen pengelolaan hutan merujuk pada tindakan level yang digunakan untuk mengatur struktur, komposisi jenis dan pertumbuhannya sangat penting diketahui oleh masyarakat petani hutan rakyat.   Informasi lain yang sama pentingnya dalam pengembangan jenis-jenis kayu potensial pada  hutan rakyat adalah aspek  analisis fiansialnya, dimana instrumen ini akan membantu petani untuk memilih komposisi jenis yang sebaiknya dikembangkan dan menentukan daur yang paling menguntungkan melalui berbagai pilihan.
Tulisan  makalah ini  secara singkat menguraikan tentang identifikasi jenis-jenis kayu potensial/sesuai untuk hutan rakyat, persyaratan pertumbuhan/kesesuaian lahan serta analisis finansial dari beberapa jenis kayu hutan rakyat yang potensial untuk dikembangkan.

Share This:

Post Tags:

Ir. Sushardi SKH, MP.

---

No Comment to " "ANALISIS JENIS - JENIS KAYU POTENSIAL UNTUK HUTAN RAKYAT DI JAWA BARAT ( Prociding : Pengembangan Hutan Rakyat Mendukung Kelestarian Produksi Kayu Rakyat)" "

  • To add an Emoticons Show Icons
  • To add code Use [pre]code here[/pre]
  • To add an Image Use [img]IMAGE-URL-HERE[/img]
  • To add Youtube video just paste a video link like http://www.youtube.com/watch?v=0x_gnfpL3RM