Lawang Sewu Dijadikan Sentra Industri Kreatif
Gedung
Lawang Sewu di Semarang dilihat dari halaman. Gedung ini mulai dibangun
pada 27 Februari 1904 dengan konstruksi beton berat. Gedung ini resmi
digunakan pada 1907 sebagai kantor Nederlandsch Indische Spoorweg
Maatschappij (NIS), jawatan kereta api di zaman Belanda. Lawang Sewu nantinya akan menjadi sentra industri kreatif di Kota Semarang yang terbuka bagi publik. Bangunan milik PT Kereta Api itu akan dikelola oleh unit pelaksana teknis tersendiri.
Kepala Pusat Pelestarian Benda Bersejarah PT KA Ella Uba Idi di Kota Semarang, mengatakan, nantinya Lawang Sewu akan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis yang ditunjuk oleh PT Kereta Api.
"Konsepnya, seluruh ruangan yang ada di gedung ini dapat disewa siapa saja yang memiliki kegiatan yang berkaitan dengan industri kreatif, misalnya membatik, atau kegiatan lain," ungkap Ella. Untuk mewujudkan rencana itu, Lawang Semu kini sedang dalam proses rehabilitasi.
Dalam kesempatan itu, Direktur Jendral Perkeretaapian Depertemen Perhubungan RI Tundjung Inderawan meresmikan pemugaran Lawang Sewu.
Kepala Bidang Nilai Seni, Budaya dan Film Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng Agus Dono Karmadi mengatakan, potensi benda cagar budaya di Jateng sangat besar dan telah terinventarisir. Namun, tidak semua benda cagar budaya mendapat perawatan yang memadai.
Sumber : Kompas.com
Share This:
Ir. Sushardi SKH, MP.
---
untuk memajukan bangsa semua yang potesial harus dikembangkan
ReplyDelete